Cara Pakai Lem Paralon – Dalam proses instalasi pipa PVC (paralon), salah satu komponen yang paling sering dianggap sepele namun sangat vital adalah lem paralon. Tanpa penggunaan lem yang benar, sambungan antar pipa tidak akan kedap air dan berpotensi mengalami kebocoran, bahkan kerusakan jangka panjang. Padahal, pipa paralon kerap digunakan dalam sistem saluran air bersih, limbah, hingga irigasi, yang semuanya membutuhkan sambungan yang kokoh dan tahan lama. Maka dari itu, memahami cara pakai lem paralon yang tepat menjadi keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang terlibat dalam instalasi pipa, baik tukang profesional maupun pemilik rumah.
Lem paralon dirancang khusus untuk menciptakan ikatan kuat antar permukaan pipa PVC dengan cara meleburkan sebagian kecil permukaannya, lalu menyatukannya secara kimia. Salah satu produk lem paralon yang paling populer di pasaran adalah lem Dextone, yang terkenal karena kekuatan rekatnya, kemudahan penggunaan, dan kualitasnya yang konsisten. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara menyeluruh bagaimana cara menggunakan lem paralon dengan benar agar hasil sambungan lebih rapi, tahan lama, dan bebas bocor. Mari simak langkah-langkah dan tipsnya berikut ini.
Apa Itu Lem Paralon dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Lem paralon adalah jenis perekat yang digunakan khusus untuk menyambung pipa PVC, uPVC, dan CPVC. Lem ini mengandung bahan kimia yang dapat melarutkan permukaan luar pipa dan bagian dalam fitting secara mikro. Ketika kedua permukaan yang telah diolesi lem disatukan, mereka akan menyatu secara permanen setelah lem mengering. Proses ini menghasilkan sambungan yang kuat, tahan tekanan air, dan kedap udara.
Lem paralon seperti lem Dextone bekerja dengan sangat efektif untuk berbagai jenis aplikasi, mulai dari sistem air bersih, pembuangan limbah, hingga proyek irigasi di area pertanian. Selain daya rekatnya yang kuat, kelebihan lain dari lem Dextone adalah waktu pengeringannya yang cukup cepat namun tetap memberi waktu yang cukup untuk menyempurnakan posisi sambungan.
Peralatan yang Diperlukan Sebelum Menggunakan Lem Paralon
Sebelum memulai proses penyambungan pipa dengan lem paralon, pastikan Anda sudah menyiapkan peralatan berikut:
Pipa PVC dan fitting sesuai kebutuhan
Gergaji pipa atau pemotong khusus PVC
Kertas amplas halus atau kain bersih
Lem Dextone atau lem paralon lainnya yang berkualitas
Kuas aplikator (biasanya sudah tersedia dalam tutup lem Dextone)
Sarung tangan (opsional, untuk perlindungan tangan)
Menyiapkan peralatan secara lengkap dan rapi akan mempermudah proses pemasangan serta memastikan hasil kerja yang lebih presisi.
Langkah-Langkah Cara Pakai Lem Paralon yang Benar
Berikut adalah panduan langkah demi langkah menggunakan lem paralon agar hasil sambungan maksimal:
1. Potong Pipa Sesuai Ukuran
Gunakan gergaji pipa atau alat pemotong khusus untuk mendapatkan potongan yang rapi dan sesuai kebutuhan. Pastikan potongan lurus agar sambungan tidak bocor.
2. Bersihkan Permukaan Pipa dan Fitting
Sebelum mengoleskan lem, bersihkan permukaan luar pipa dan bagian dalam fitting dari debu, kotoran, minyak, atau air. Gunakan amplas halus atau kain bersih agar permukaan menjadi lebih kasar dan lem bisa menempel lebih baik.
3. Oleskan Lem Paralon Secara Merata
Gunakan kuas aplikator untuk mengoleskan lem Dextone secara merata pada kedua permukaan—bagian luar pipa dan bagian dalam fitting. Jangan terlalu banyak agar tidak berantakan, dan jangan terlalu sedikit agar rekatannya kuat.
4. Sambungkan Pipa dengan Cepat
Setelah lem dioleskan, segera sambungkan pipa ke dalam fitting. Putar sedikit sambungan saat memasukkan pipa agar distribusi lem lebih merata. Tahan sambungan selama 15–30 detik untuk memastikan posisi tetap.
5. Biarkan Mengering
Setelah tersambung, biarkan lem mengering minimal selama 15 menit sebelum menyentuh atau memindahkan pipa. Untuk hasil optimal, biarkan sambungan mengering penuh selama 12–24 jam sebelum dialiri air.
Tips Tambahan agar Sambungan Pipa Lebih Tahan Lama
Selalu gunakan lem paralon berkualitas seperti lem Dextone yang sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Hindari menyambung pipa dalam kondisi basah atau lingkungan yang sangat lembap karena dapat mengurangi daya rekat lem.
Jangan menyentuh permukaan pipa setelah lem dioleskan jika belum disambungkan, karena dapat mengganggu hasil rekat.
Simpan sisa lem di tempat tertutup dan sejuk agar tidak cepat mengering.
Baca Juga: Lem Paralon dan Kegunaannya Simak dan Ketahui Disini!
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Lem Paralon
Meskipun terlihat mudah, banyak orang melakukan kesalahan saat menggunakan lem paralon, seperti:
Mengoleskan lem terlalu tebal hingga meluber ke luar sambungan.
Tidak membersihkan pipa terlebih dahulu sehingga sambungan menjadi lemah.
Tidak memberi waktu pengeringan yang cukup.
Memakai lem yang sudah kadaluwarsa atau mengeras.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda bisa mendapatkan hasil sambungan yang lebih profesional dan tahan lama.
Kesimpulan
Menggunakan lem paralon dengan cara yang benar adalah kunci utama untuk menciptakan sambungan pipa PVC yang kuat, rapi, dan tahan lama. Proses yang tepat dimulai dari persiapan permukaan, pemilihan lem berkualitas, hingga pengeringan yang optimal. Jangan pernah meremehkan proses penyambungan ini karena sambungan yang buruk bisa menyebabkan kebocoran air dan biaya perbaikan yang mahal. Jika Anda ingin hasil terbaik, pastikan menggunakan produk lem terpercaya seperti lem Dextone.
Sebagai salah satu produk lem paralon terbaik di pasaran, lem Dextone memberikan banyak keunggulan mulai dari daya rekat kuat, pengeringan cepat, hingga kemudahan aplikasi. Produk ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan instalasi, baik skala kecil di rumah maupun proyek skala besar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan produk yang sesuai, Anda dapat memastikan sistem perpipaan berfungsi maksimal dan tahan lama.
Jika Anda kebingungan mencari lem untuk berbagai kegunaan, Anda bisa menggunakan lem Dextone. Lem Dextone memiliki beragam jenis lem yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apapun benda atau permasalahan seperti kerusakan, kebocoran dan yang lainnya.
