Tips Agar Lem Hemat, Simak dan Ketahui Caranya Disini!

Tips Agar Lem Hemat – Dalam dunia pertukangan, kerajinan tangan, hingga industri furnitur, lem merupakan bahan utama yang tak tergantikan. Namun, banyak orang sering kali menghadapi masalah cepat habisnya lem padahal pekerjaan baru separuh jalan. Penggunaan lem yang boros bukan hanya membuat biaya produksi membengkak, tetapi juga bisa menurunkan kualitas hasil akhir jika tidak digunakan dengan tepat. Oleh karena itu, memahami cara agar lem bisa digunakan secara efisien menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi pengusaha atau pekerja kreatif yang mengandalkan lem setiap hari.

Seiring berkembangnya teknologi bahan bangunan, kini tersedia berbagai jenis lem dengan kualitas tinggi yang mampu merekat kuat sekaligus hemat dalam penggunaan. Salah satu merek yang dikenal luas karena daya rekat dan efisiensinya adalah Lem Dextone. Produk ini hadir dengan berbagai varian sesuai kebutuhan—mulai dari lem kayu, lem besi, hingga lem serbaguna. Dengan menggunakan lem berkualitas dan menerapkan teknik yang tepat, Anda bisa menghemat penggunaan lem hingga 30% tanpa mengorbankan kekuatan rekat. Artikel ini akan membahas tips praktis agar lem lebih hemat, bagaimana memilih lem yang efisien, serta cara penerapan yang benar agar hasil pekerjaan lebih maksimal.


1. Gunakan Lem Sesuai Jenis Material

Kesalahan paling umum yang menyebabkan pemborosan lem adalah penggunaan produk yang tidak sesuai dengan bahan yang akan direkatkan. Misalnya, menggunakan lem kertas untuk kayu, atau lem kayu untuk logam. Setiap jenis lem memiliki komposisi kimia yang dirancang untuk menempel pada permukaan tertentu. Dengan memilih lem yang tepat—seperti Lem Dextone Kayu untuk proyek pertukangan atau Lem Dextone Epoxy untuk material logam—Anda dapat menggunakan lem dalam jumlah lebih sedikit, namun tetap mendapatkan hasil rekat yang kuat dan tahan lama.

Selain itu, penggunaan lem yang tepat juga mengurangi risiko pengerjaan ulang karena daya rekat gagal, yang tentu saja akan menambah konsumsi lem dan waktu kerja. Jadi, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan sebelum mengaplikasikan lem pada permukaan.


2. Bersihkan Permukaan Sebelum Mengelem

Permukaan yang kotor, berdebu, atau berminyak akan membuat lem sulit menempel sempurna. Akibatnya, pengguna cenderung menambah jumlah lem untuk memastikan daya rekat, padahal masalah utama terletak pada kondisi permukaan. Sebelum mengelem, pastikan area yang akan direkatkan sudah benar-benar bersih dan kering.

Gunakan kain bersih atau amplas halus untuk menghilangkan debu atau sisa bahan lain. Untuk permukaan logam atau plastik, bisa juga dibersihkan menggunakan alkohol agar bebas dari minyak. Dengan cara ini, lem akan menempel lebih efektif dan tidak perlu diaplikasikan dalam jumlah banyak.


3. Oleskan Lem Secara Merata dan Tipis

Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak lem yang digunakan, maka hasilnya akan semakin kuat. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya: lapisan lem yang terlalu tebal malah memperlambat proses pengeringan dan dapat menurunkan kekuatan rekat.

Gunakan kuas kecil, spatula, atau aplikator khusus untuk mengoleskan lem secara merata dan tipis di permukaan yang ingin direkatkan. Lem berkualitas seperti Lem Dextone memiliki daya sebar yang baik sehingga meski digunakan dalam jumlah sedikit, sudah mampu menempel dengan kuat. Teknik pengolesan yang tepat bukan hanya menghemat lem, tetapi juga membuat hasil sambungan lebih rapi dan profesional.


4. Gunakan Tekanan Selama Proses Perekat Mengering

Salah satu cara paling efektif untuk membuat lem lebih hemat adalah dengan memberikan tekanan pada bagian yang direkatkan. Setelah lem dioleskan dan kedua permukaan disatukan, gunakan penjepit, karet, atau beban ringan agar kedua bagian saling menekan selama proses pengeringan.

Tekanan ini membantu lem menyebar merata dan menempel sempurna pada serat bahan. Hasilnya, Anda tidak perlu menambah lem lagi setelah kering. Lem Dextone dikenal cepat kering dan memiliki daya rekat kuat bahkan pada tekanan ringan, sehingga pengguna dapat menghemat waktu sekaligus mengurangi konsumsi lem.


5. Simpan Lem dengan Cara yang Benar

Cara penyimpanan lem juga berpengaruh besar terhadap efisiensi penggunaannya. Banyak orang tidak sadar bahwa lem bisa mengental, mengering, atau bahkan rusak jika tidak disimpan dengan baik. Pastikan tutup botol atau tube lem selalu tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah udara masuk.

Simpan lem di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Untuk produk seperti Lem Dextone, penyimpanan yang benar dapat memperpanjang masa pakainya dan menjaga kualitas perekat tetap optimal, sehingga tidak cepat rusak atau terbuang sia-sia.

 

 

 

 

 

Baca Juga: Lem untuk Rumah Tangga, Simak dan Ketahui Disini!

 


6. Gunakan Alat Aplikator untuk Kontrol Penggunaan

Menggunakan alat bantu seperti nozzle kecil, kuas, atau semprotan lem dapat membantu mengontrol seberapa banyak lem yang keluar. Dengan alat aplikator, Anda bisa memastikan lem hanya keluar sesuai kebutuhan tanpa berlebih.

Banyak produk Lem Dextone modern kini sudah dilengkapi desain tube atau botol dengan ujung aplikator presisi, sehingga penggunaannya menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, teknik ini juga membantu menjaga kebersihan area kerja agar tidak belepotan lem yang terbuang percuma.


Kesimpulan

Menghemat lem bukan hanya soal mengurangi jumlah yang digunakan, tetapi tentang bagaimana menerapkan teknik dan strategi yang benar agar daya rekat tetap maksimal dengan penggunaan minimal. Mulai dari memilih lem sesuai jenis material, menjaga kebersihan permukaan, hingga mengoleskan lem secara tipis dan merata—semua langkah kecil tersebut memberikan dampak besar terhadap efisiensi. Dengan memahami teknik dasar ini, Anda bisa menghemat biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas hasil pekerjaan.

Jika Anda ingin hasil rekat yang kuat, tahan lama, dan hemat penggunaan, Lem Dextone adalah pilihan terbaik. Selain memiliki daya rekat tinggi, produk ini juga dirancang agar lebih mudah diaplikasikan dan tidak cepat mengering di wadah. Dengan menggunakan Lem Dextone dan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa bekerja lebih efisien, hemat biaya, serta menghasilkan hasil akhir yang profesional dan rapi. Jadi, mulailah beralih ke cara cerdas menggunakan lem—lebih hemat, lebih kuat, dan lebih berkualitas!

 

 

 

 

Jika Anda kebingungan mencari lem untuk berbagai kegunaan, Anda bisa menggunakan lem Dextone. Lem Dextone memiliki beragam jenis lem yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apapun benda atau permasalahan seperti kerusakan, kebocoran dan yang lainnya.

Lem Kuning