Cara Simpan Lem yang Benar Agar Tidak Mudah Mengering!

Cara Simpan Lem yang Benar – Lem merupakan salah satu bahan perekat yang memiliki fungsi penting dalam berbagai kebutuhan, mulai dari pekerjaan rumah tangga, kerajinan, hingga perbaikan perabot dan proyek industri. Banyak orang membeli lem untuk disimpan sebagai persediaan, namun faktanya, tidak semua lem bisa bertahan lama jika cara penyimpanannya tidak tepat. Masalah lem mengering, menggumpal, atau menurun daya rekatnya bukan hanya disebabkan oleh kualitas produk, tetapi juga karena kesalahan dalam penyimpanan yang tidak disadari oleh penggunanya.

Menyimpan lem dengan benar bukan hanya bertujuan agar lem tidak cepat rusak, tetapi juga membantu menjaga efektivitas perekat saat digunakan kembali. Bahkan lem yang terkenal kuat dan memiliki kualitas baik seperti Lem Dextone tetap membutuhkan penanganan penyimpanan yang sesuai agar tidak mengalami penurunan performa. Artikel ini membahas langkah-langkah penyimpanan lem yang benar, alasan mengapa hal tersebut penting, serta bagaimana menghindari kesalahan umum dalam penyimpanan lem.


Mengapa Penyimpanan Lem Sangat Berpengaruh?

Lem terdiri dari bahan kimia aktif yang rentan terhadap perubahan lingkungan. Suhu udara, kelembapan, paparan sinar matahari, hingga udara yang masuk ke dalam kemasan dapat mempengaruhi kualitas lem. Jika penyimpanan dilakukan sembarangan, lem bisa kehilangan daya rekatnya, berubah bentuk, mengeluarkan bau yang tidak biasa, bahkan tidak bisa dipakai sama sekali.

Beberapa jenis lem memiliki komposisi yang mudah menguap. Artinya, jika kemasannya tidak tersimpan rapat, elemen kimia di dalamnya dapat hilang tanpa disadari. Hal ini biasanya terjadi pada lem berbasis solvent atau formula instan. Meskipun produk seperti Lem Dextone dikenal stabil dan tahan lama, tetap diperlukan penyimpanan sesuai petunjuk agar kualitasnya terjaga.


Cara Simpan Lem yang Benar Agar Awet dan Tidak Cepat Kering

1. Selalu Tutup Lem dengan Rapat Setelah Digunakan

Pastikan setiap selesai memakai lem, tutup botol atau kemasan benar-benar tertutup rapat. Sisa lem sering kali menempel pada ulir atau bagian dalam tutup, sehingga saat ditutup kembali udara masih bisa masuk. Hal kecil ini justru mempercepat proses pengeringan. Untuk menghindarinya, bersihkan mulut botol dari sisa lem sebelum menutupnya.

2. Simpan di Tempat Sejuk dan Tidak Lembap

Lingkungan sangat memengaruhi daya tahan lem. Suhu yang terlalu panas menyebabkan pelarut dalam lem menguap lebih cepat, sementara kelembapan tinggi dapat memicu reaksi kimia yang membuat lem berubah konsistensi. Tempat penyimpanan yang ideal adalah ruangan dengan suhu stabil, tidak terpapar panas langsung, dan tidak berada dekat sumber air. Untuk ruang penyimpanan yang aman, bisa menggunakan lemari alat atau kotak khusus penyimpanan.

3. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari dan Panas

Paparan sinar matahari tidak hanya merusak kualitas lem, tetapi juga dapat merusak kemasannya. Bahan tabung atau botol tertentu dapat memuai, bocor, atau mengalami perubahan tekanan ketika terkena panas. Penyimpanan dekat jendela, kompor, atau tempat yang terkena paparan matahari harus dihindari. Simpan lem dalam ruangan tertutup yang teduh agar stabilitas bahan kimianya terjaga.

4. Simpan Lem Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis lem membutuhkan perlakuan penyimpanan berbeda. Misalnya, lem epoxy seperti Lem Dextone biasanya terdiri dari dua komponen (resin dan hardener) yang harus disimpan terpisah dan tidak boleh terkena kelembapan. Lem super (cyanoacrylate) sebaiknya disimpan di tempat dengan udara kering dan wadah tertutup rapat. Sedangkan lem kayu atau lem karet idealnya disimpan dalam wadah asli dan tidak dipindahkan.

Intinya, jangan menganggap semua lem memiliki kebutuhan penyimpanan yang sama. Sesuaikan cara simpan dengan karakteristiknya.

5. Tambahkan Silica Gel di Area Penyimpanan

Silica gel dapat menyerap kelembapan berlebih yang mungkin mempengaruhi kondisi lem. Letakkan beberapa silica gel di sekitar rak atau kotak penyimpanan, terutama jika tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi. Langkah ini membantu menjaga lingkungan penyimpanan tetap stabil.

6. Jangan Memindahkan Lem ke Wadah Sembarangan

Mengganti wadah tanpa pengetahuan yang tepat dapat memicu reaksi kimia, membuat lem rusak, atau bahkan membahayakan pengguna. Selain itu, memindahkan lem ke wadah yang tidak tertutup rapat justru mempercepat penurunan kualitas. Simpan lem di wadah aslinya, kecuali petunjuk produsen menyatakan sebaliknya.

Tips Tambahan Agar Lem Lebih Tahan Lama

  • Gunakan alat bantu seperti stik atau spatula kecil supaya tidak mengontaminasi isi dalam botol

  • Jangan memotong atau membuka nozzle terlalu lebar agar udara tidak mudah masuk

  • Simpan lem jauh dari jangkauan anak-anak dan makanan

  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan

  • Gunakan lem sebelum masa pakai habis untuk hasil terbaik

Cara sederhana ini dapat membantu menjaga kualitas lem dan menghindari pemborosan.

 

 

 

 

Baca Juga: Bahaya Lem Kadaluwarsa, Ketahui Disini!


Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan berikut sering dilakukan pengguna tanpa sadar:

  • Menyimpan lem di tempat terbuka atau terkena panas

  • Membiarkan tutupnya longgar setelah pemakaian

  • Mengabaikan perubahan tekstur, warna, atau bau lem

  • Menggunakan lem yang sudah terlihat rusak hanya karena sayang dibuang

  • Menganggap semua jenis lem dapat disimpan dengan cara yang sama

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat memperpendek usia pakai lem secara signifikan.


Kesimpulan

Cara simpan lem yang benar adalah langkah penting untuk mempertahankan kualitas dan efektivitas lem dalam jangka panjang. Penyimpanan yang tepat tidak hanya mencegah lem cepat mengering, tetapi juga menjaga daya rekatnya tetap optimal saat digunakan kembali. Bahkan lem berkualitas tinggi seperti Lem Dextone tetap perlu disimpan secara benar agar tidak mengalami penurunan performa sebelum tanggal kedaluwarsa.

Dengan memahami kebutuhan dasar setiap jenis lem, memperhatikan suhu dan kelembapan, serta memastikan kemasan selalu tertutup rapat, pengguna dapat menjaga lem tetap dalam kondisi terbaik. Langkah-langkah ini tidak hanya membuat lem tahan lebih lama, tetapi juga menghindari pengeluaran tambahan akibat harus membeli lem baru lebih cepat dari yang seharusnya. Penyimpanan yang benar adalah investasi sederhana untuk hasil pekerjaan yang lebih maksimal.

 

 

 

Jika Anda kebingungan mencari lem untuk berbagai kegunaan, Anda bisa menggunakan lem Dextone. Lem Dextone memiliki beragam jenis lem yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apapun benda atau permasalahan seperti kerusakan, kebocoran dan yang lainnya.

Lem Kuning