Lem putih Dextone hadir sebagai solusi andal untuk berbagai kebutuhan penempelan, mulai dari plamir tembok, kayu, koraltex, hingga aplikasi tekstur lainnya. Dengan formulasi khusus, lem ini dirancang agar bisa memberikan daya rekat yang optimal pada permukaan yang beragam. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan berkualitas tinggi, sehingga memastikan hasil yang tahan lama serta kuat menahan beban dan tekanan. Keunggulan ini menjadikan lem Dextone pilihan ideal untuk berbagai proyek konstruksi maupun dekorasi, di mana kekuatan rekat menjadi prioritas utama.
Selain memberikan daya rekat yang kuat, lem putih Dextone juga tahan terhadap perubahan cuaca dan berbagai kondisi lingkungan, sehingga bahan yang direkatkan tidak mudah lepas atau rusak. Lem ini memudahkan pekerjaan pemasangan dengan hasil akhir yang rapi dan lebih awet. Dengan begitu, produk ini cocok untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan, memberikan kepuasan bagi pengguna yang membutuhkan solusi perekat yang efektif dan efisien.
Ukuran Kemasan :
Kegunaan Produk :
Dapat digunakan untuk penempelan plamir tembok, kayu, koraltex, textur, dll.
Gunakan lem putih Dextone dengan memastikan area kerja bersih dan kering sebelum memulai. Oleskan lem secara merata pada permukaan yang akan direkatkan, lalu tekan kedua bagian tersebut dengan kuat agar lem menempel dengan baik. Biarkan lem mengering dalam posisi yang stabil untuk mendapatkan daya rekat maksimal. Selain itu, hindari pemakaian terlalu banyak lem agar tidak meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.
Selalu gunakan sarung tangan atau alat bantu seperti kuas untuk mengaplikasikan lem agar tangan tidak langsung terkena lem. Setelah selesai, tutup kembali kemasan lem agar tetap awet dan tidak mengering. Simpan lem di tempat yang sejuk dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, penggunaan lem putih Dextone akan lebih aman dan hasil pekerjaan akan terlihat lebih rapi.
Lem putih, khususnya lem PVAC, sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk merekatkan berbagai jenis bahan. Berikut adalah beberapa bahan yang dapat direkatkan dengan lem putih:
Dengan fleksibilitas dan kekuatan perekatnya, lem putih PVAC banyak digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari proyek konstruksi ringan hingga kerajinan tangan.
Lem putih PVAC (Polyvinyl Acetate) bekerja sebagai bahan pengikat dalam adonan plamir atau dempul dengan cara menciptakan lapisan perekat yang kuat di antara partikel-partikel bahan. Saat dicampurkan ke dalam adonan, lem PVAC menyatu dengan komponen lain seperti semen, gypsum, atau kalsium karbonat, meningkatkan daya lekat adonan tersebut pada permukaan dinding. Dengan sifat adhesi tinggi, lem PVAC membantu adonan menempel kuat pada permukaan tembok atau kayu, sehingga menghasilkan lapisan yang stabil dan lebih tahan terhadap retak.
Ketika adonan yang mengandung PVAC diaplikasikan pada permukaan, lem mulai mengering dengan menguapnya air yang terkandung di dalam campuran. Proses ini menyebabkan molekul-molekul PVAC saling mengikat, membentuk jaringan yang solid di seluruh lapisan plamir atau dempul. Hasilnya, permukaan yang dilapisi menjadi lebih halus, tahan lama, dan tidak mudah terkelupas. Kelebihan ini membuat lem putih PVAC banyak digunakan pada proyek finishing dinding, karena mampu memberikan hasil yang rapi dan tahan lama.
Lem putih Dextone bekerja sebagai perekat dengan mekanisme adhesi yang kuat, yang membuatnya efektif menempelkan berbagai jenis material, termasuk kayu, kertas, kain, dan plamir pada tembok. Saat diaplikasikan, lem PVAC dalam bentuk cair menyebar merata di permukaan material dan mengisi pori-pori kecil di permukaan tersebut. Begitu lem mulai mengering melalui proses penguapan air, molekul-molekul PVAC mengeras dan saling mengikat, menciptakan lapisan perekat yang solid di antara permukaan yang direkatkan.
Proses pengeringan ini memperkuat ikatan, membuat dua material yang direkatkan sulit untuk dipisahkan. Sifat adhesi PVAC mampu menahan berbagai tekanan dan menjaga ikatan tetap stabil bahkan di lingkungan yang berubah, seperti paparan kelembapan atau suhu yang bervariasi. Selain itu, lem PVAC juga memiliki fleksibilitas setelah kering, yang membantu mencegah retak pada sambungan jika terjadi perubahan kecil pada material, membuatnya ideal untuk aplikasi perekat pada berbagai proyek konstruksi, dekorasi, atau kerajinan.
Untuk menjaga kualitas lem putih agar tetap tahan lama, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. Suhu ruangan yang stabil sangat penting untuk mencegah perubahan tekstur lem yang bisa terjadi akibat paparan suhu ekstrem. Hindari meletakkan lem di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas, karena panas bisa menyebabkan lem menjadi cair atau bahkan mengering. Kondisi tersebut bisa mengurangi daya rekat lem saat digunakan.
Selain itu, pastikan selalu menutup rapat kemasan lem setelah pemakaian. Jika tutup kemasan longgar atau terbuka, udara luar dapat masuk dan membuat lem mengering atau membentuk lapisan keras di permukaan dalam kemasan. Hal ini bisa mempersulit penggunaannya di kemudian hari. Gunakan tisu atau lap bersih untuk membersihkan sisa lem di sekitar mulut kemasan sebelum menutupnya, sehingga tutup dapat menempel rapat tanpa ada celah.
Terakhir, letakkan lem di tempat yang aman dan stabil, jauh dari jangkauan anak-anak atau area yang mudah terguncang. Guncangan yang berlebihan bisa menyebabkan tutup lem menjadi longgar atau mengakibatkan kebocoran. Bila memungkinkan, simpan lem di lemari penyimpanan khusus atau dalam wadah tambahan untuk menghindari kerusakan pada kemasan. Dengan cara penyimpanan yang tepat, lem putih akan tetap awet dan kualitasnya terjaga sehingga siap digunakan kapan saja tanpa mengurangi daya rekatnya.
Dalam video ini, kami menguji daya tahan dan kekuatan lem putih PVAC Dextone pada berbagai jenis material kayu. Anda akan melihat teknik aplikasi yang tepat dan hasil uji ketahanan pada sambungan kayu yang dilem menggunakan produk ini. Ikuti video ini untuk memahami bagaimana lem PVAC Dextone dapat menjadi pilihan ideal untuk proyek-proyek kayu Anda.