Sealant Asam vs Sealant Netral, Mana yang Lebih Baik?

Sealant asam vs sealant netral – Dalam dunia perawatan kendaraan, sealant adalah salah satu produk yang sangat penting untuk melindungi cat mobil dari kerusakan dan memberikan kilau yang tahan lama. Namun, banyak pengguna yang masih bingung tentang perbedaan antara sealant asam dan sealant netral. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendetail tentang kedua jenis sealant ini, serta manfaat dan kekurangan masing-masing.

 

Sealant asam vs sealant netral

 

 

1. Sealant Asam:

Sealant asam, seperti namanya, memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Biasanya, sealant asam mengandung asam silikat, yang bertindak sebagai agen pengikat antara cat mobil dan lapisan sealant. Salah satu keunggulan utama sealant asam adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap kerusakan akibat sinar UV, noda air, dan bahan kimia.

Ketika diterapkan pada permukaan cat, sealant asam akan bereaksi dengan mineral di cat, membentuk lapisan yang kuat dan tahan lama. Ini membuat cat mobil menjadi lebih tahan terhadap goresan dan bercak yang disebabkan oleh debu, kotoran, dan partikel lainnya.

Namun, sealant asam juga memiliki beberapa kekurangan. Karena tingkat keasamannya yang tinggi, sealant ini cenderung lebih sulit untuk diterapkan dan memerlukan proses pengaplikasian yang lebih hati-hati. Selain itu, beberapa sealant asam mungkin menyebabkan korosi pada permukaan logam jika tidak diterapkan dengan benar atau jika digunakan pada jenis cat yang tidak sesuai.

 

2. Sealant Netral:

Sealant netral, di sisi lain, memiliki tingkat keasaman yang rendah atau netral. Biasanya, sealant netral mengandung silikon atau polimer sintetis lainnya sebagai bahan utama. Salah satu keunggulan utama sealant netral adalah kemudahannya dalam pengaplikasian. Sealant ini lebih mudah untuk diaplikasikan dan dapat memberikan hasil yang sama-sama mengagumkan dengan sealant asam.

Selain itu, sealant netral juga lebih aman untuk digunakan pada berbagai jenis cat dan permukaan. Mereka tidak menyebabkan korosi atau kerusakan pada logam, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Sealant netral juga mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar UV, noda air, dan kerusakan lainnya, meskipun mungkin tidak sekuat sealant asam dalam hal perlindungan terhadap goresan.

Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Sealant, Simak Disini!

 

Perbandingan:

Ketika memilih antara sealant asam dan sealant netral, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda menginginkan perlindungan maksimal terhadap kerusakan dan goresan, sealant asam mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari sesuatu yang lebih mudah diaplikasikan dan aman untuk digunakan pada berbagai jenis permukaan, sealant netral bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki mobil dengan cat yang sangat peka terhadap korosi atau jika Anda ingin melakukan perawatan sendiri tanpa risiko merusak permukaan mobil, sealant netral mungkin menjadi pilihan yang lebih aman dan lebih praktis.

 

Penggunaan dan Aplikasi:

Penggunaan dan aplikasi kedua jenis sealant ini juga memiliki perbedaan yang perlu dipertimbangkan. Sealant asam umumnya memerlukan persiapan permukaan yang lebih intensif sebelum pengaplikasian. Ini termasuk langkah-langkah seperti membersihkan permukaan secara menyeluruh dan menghilangkan segala bentuk kotoran, debu, atau lemak yang dapat mengganggu reaksi antara sealant dan cat mobil.

Setelah persiapan permukaan selesai, sealant asam biasanya diterapkan dengan menggunakan aplikator khusus atau kain mikrofiber. Proses pengaplikasiannya memerlukan ketelitian dan kesabaran agar sealant merata dan membentuk lapisan yang kuat dan tahan lama.

Sealant netral, di sisi lain, biasanya lebih mudah dalam penggunaannya. Mereka sering kali dapat diterapkan langsung ke permukaan cat tanpa persiapan yang intensif. Namun, sama seperti sealant asam, membersihkan permukaan secara menyeluruh tetaplah penting untuk hasil yang optimal.

Proses pengaplikasian sealant netral juga relatif lebih mudah. Banyak dari mereka dapat diterapkan dengan mudah menggunakan aplikator semprot atau kain mikrofiber, dan beberapa bahkan dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat polisher otomatis untuk hasil yang lebih profesional.

 

Perbedaan antara sealant asam dan sealant netral terletak pada tingkat keasaman dan bahan utama yang digunakan dalam formulasi masing-masing. Sealant asam menawarkan perlindungan maksimal terhadap kerusakan dan goresan, sementara sealant netral lebih mudah diaplikasikan dan aman untuk digunakan pada berbagai jenis permukaan. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan spesifik Anda dalam merawat kendaraan Anda.

Dengan memahami perbedaan antara kedua jenis sealant ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat saat memilih produk perawatan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan mengaplikasikan sealant dengan hati-hati untuk hasil yang optimal dan perlindungan yang lebih lama bagi cat mobil Anda.

 

Sedang mencari lem sealant netral atau lem sealant asam sesuai dengan kebutuhan Anda? Dextone merupakan jawaban yang tepat untuk Anda. Gunakan lem Dextone untuk permasalahan kebocoran, perekatan, kerusakan dan yang lainnya, karena lem Dextone memang memiliki daya rekat yang awet dan kuat.

 

 

Lem Kuning