Tips Memakai Lem Paralon – Dalam dunia plumbing dan instalasi saluran air, penggunaan pipa PVC atau yang sering disebut paralon merupakan hal yang sangat umum. Pipa paralon digunakan karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Namun, keunggulan ini hanya akan maksimal apabila disertai dengan teknik pemasangan yang tepat—terutama saat menyambung antarbagian pipa menggunakan lem paralon. Sering kali, kegagalan sistem perpipaan disebabkan oleh kesalahan dalam pemakaian lem, mulai dari kebocoran hingga sambungan yang lepas.
Lem paralon berfungsi untuk merekatkan dan menyegel sambungan antar pipa agar tidak terjadi kebocoran. Sayangnya, banyak orang menganggap remeh cara pengaplikasiannya, sehingga hasil akhir kurang optimal. Penggunaan lem yang asal-asalan bisa menyebabkan air merembes keluar, bahkan pipa terlepas setelah beberapa waktu. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai cara menggunakan lem paralon dengan benar. Salah satu produk yang direkomendasikan oleh banyak teknisi adalah Lem Dextone, yang terkenal akan daya rekatnya yang kuat dan ketahanannya terhadap tekanan serta kelembapan.
Mengapa Teknik Memakai Lem Paralon Tidak Bisa Dianggap Sepele?
Meskipun terlihat sederhana, proses pemasangan pipa PVC memerlukan perhatian khusus, terutama saat mengoleskan lem. Lem paralon bekerja dengan cara melarutkan permukaan luar pipa dan permukaan dalam fitting, lalu menciptakan ikatan kimia yang kuat ketika kering. Jika aplikasi lem dilakukan secara tidak merata atau sambungan tidak ditekan dengan benar, maka potensi terjadinya kebocoran sangat besar. Ditambah lagi, jika menggunakan lem berkualitas rendah, kekuatan rekat pun menjadi lebih lemah.
Lem Dextone menjadi salah satu pilihan unggulan karena telah dirancang khusus untuk pipa PVC. Produk ini memiliki waktu pengeringan yang cepat, namun masih memberikan cukup waktu bagi pengguna untuk menyesuaikan posisi sambungan sebelum benar-benar mengeras. Selain itu, Lem Dextone juga memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan air dan suhu ekstrem. Namun, sebagus apa pun kualitas lem yang digunakan, hasil tetap sangat bergantung pada teknik aplikasinya.
Tips Memakai Lem Paralon dengan Benar
Berikut beberapa tips penting dalam memakai lem paralon agar sambungan lebih kuat, rapi, dan tahan lama:
1. Bersihkan Permukaan Pipa dan Fitting
Sebelum mengoleskan lem, pastikan bagian ujung pipa dan bagian dalam fitting benar-benar bersih dari debu, kotoran, atau sisa oli. Gunakan kain kering atau amplas halus jika perlu. Permukaan yang bersih akan membantu lem menempel lebih baik.
2. Gunakan Lem Secukupnya
Jangan berlebihan dalam mengoleskan lem. Cukup oleskan secara merata pada bagian luar ujung pipa dan bagian dalam fitting. Lem yang berlebihan justru bisa menyembur keluar dan mengotori area sekitar sambungan.
3. Pilih Lem Berkualitas seperti Lem Dextone
Gunakan lem yang memang diformulasikan untuk pipa PVC, seperti Lem Dextone PVC Cement. Lem ini terbukti kuat, tahan lama, dan memiliki daya rekat tinggi, bahkan pada sistem bertekanan.
4. Segera Gabungkan Pipa Setelah Lem Dioleskan
Lem paralon cepat mengering, jadi setelah dioleskan, segera sambungkan pipa ke fitting dengan gerakan memutar sedikit agar lem tersebar merata. Tahan posisi ini beberapa detik untuk memastikan lem mulai mengeras.
5. Perhatikan Waktu Pengeringan
Biarkan sambungan mengering minimal 15-30 menit sebelum memindahkan atau mengalirkan air. Untuk sistem bertekanan tinggi, disarankan menunggu 12–24 jam agar lem benar-benar kering dan kuat.
6. Jangan Menyentuh Lem yang Masih Basah
Hindari menyentuh atau mengatur ulang sambungan setelah lem dioleskan. Hal ini bisa merusak ikatan awal dan menyebabkan kebocoran saat tekanan air diberikan.
7. Simpan Lem dengan Benar
Setelah selesai, pastikan lem disimpan dalam wadah tertutup rapat dan jauh dari sinar matahari langsung. Lem Dextonememiliki masa simpan yang lama jika disimpan dengan benar, sehingga tetap bisa digunakan untuk proyek berikutnya.
Baca Juga: Tips Memilih Lem Paralon, Ketahui Disini Sebelum Menggunakan
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan umum dalam memakai lem paralon antara lain:
Menggunakan lem murahan tanpa merek yang kualitasnya tidak terjamin.
Tidak membersihkan pipa sebelum dioles lem, yang menyebabkan sambungan tidak rekat.
Tidak memberikan waktu cukup untuk lem mengering, sehingga air langsung dialirkan dan menyebabkan kebocoran.
Mengaplikasikan lem terlalu banyak atau terlalu sedikit, yang mengganggu efektivitas rekat.
Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini bisa membuat instalasi Anda jauh lebih awet.
Kesimpulan
Memakai lem paralon memang terlihat mudah, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kebocoran hingga kerusakan sistem plumbing. Teknik yang benar sangat menentukan keberhasilan sambungan pipa, terutama untuk instalasi yang berada di area tersembunyi atau tertanam di dalam dinding. Oleh karena itu, pemahaman tentang langkah-langkah pengaplikasian lem sangat penting.
Salah satu cara terbaik untuk menjamin kualitas sambungan adalah dengan menggunakan Lem Dextone. Produk ini sudah terbukti memberikan hasil optimal, baik untuk penggunaan rumah tangga maupun skala proyek besar. Dengan menerapkan tips yang tepat dan memilih produk lem yang berkualitas, Anda bisa memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik, bebas bocor, dan tahan lama.
Jika Anda kebingungan mencari lem untuk berbagai kegunaan, Anda bisa menggunakan lem Dextone. Lem Dextone memiliki beragam jenis lem yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apapun benda atau permasalahan seperti kerusakan, kebocoran dan yang lainnya.