Tips Menyimpan Lem Keramik – Lem keramik adalah salah satu bahan penting dalam pekerjaan pemasangan atau perbaikan lantai dan dinding keramik. Fungsinya yang vital membuat kualitasnya tidak boleh diabaikan. Salah satu merek yang cukup dikenal di pasaran adalah lem dextone, yang sering digunakan karena daya rekatnya yang kuat dan ketahanannya terhadap air maupun panas. Namun, sebaik dan semahal apa pun lem keramik yang Anda beli, kualitasnya tetap bisa menurun jika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar. Banyak orang yang mengalami masalah lem mengeras, menggumpal, atau bahkan kehilangan daya rekat hanya karena keliru dalam menyimpannya.
Menyimpan lem keramik dengan tepat bukan hanya soal menjaga kemasannya tetap rapi, tetapi juga memastikan komposisi lem tetap stabil sehingga daya rekatnya optimal saat digunakan. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, paparan udara, dan kontaminasi debu bisa memengaruhi umur simpan lem. Apalagi jika Anda sering membeli lem dalam jumlah banyak untuk proyek jangka panjang atau bisnis konstruksi, menjaga kualitasnya adalah hal yang wajib. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk menyimpan lem keramik, khususnya lem dextone, agar tetap awet dan siap pakai kapan pun dibutuhkan.
1. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering
Suhu dan kelembapan adalah dua faktor yang paling memengaruhi kualitas lem keramik. Lem yang terpapar panas berlebihan akan mengalami penguapan pelarut, membuatnya lebih cepat mengering. Sebaliknya, kelembapan tinggi bisa memicu penggumpalan dan mengurangi daya rekat. Oleh karena itu, simpan lem keramik di tempat sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Lem dextone akan bertahan lebih lama jika disimpan dalam suhu ruang yang stabil.
2. Tutup Rapat Setelah Pemakaian
Banyak orang mengabaikan pentingnya menutup rapat kemasan lem setelah digunakan. Padahal, udara yang masuk ke dalam kemasan bisa membuat lem cepat mengeras. Pastikan penutup kemasan dikencangkan dengan baik. Jika tutup aslinya sudah longgar atau rusak, gunakan plastik pembungkus di bagian mulut kemasan sebelum diputar kembali untuk menghindari kebocoran udara.
3. Hindari Kontaminasi Debu dan Kotoran
Kotoran atau debu yang masuk ke dalam kemasan lem dapat mengganggu kualitas dan konsistensinya. Jika Anda menggunakan lem dalam proyek yang banyak menghasilkan debu, usahakan mengambil lem menggunakan alat bantu seperti spatula kecil atau sendok khusus, bukan langsung mencelupkan benda besar ke dalam kemasan.
4. Gunakan Wadah Kedap Udara untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika lem keramik tidak akan digunakan dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk memindahkannya ke dalam wadah kedap udara. Wadah ini akan melindungi lem dari paparan udara berlebih dan mencegah proses pengerasan. Pastikan wadah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan lem, misalnya plastik tebal atau logam berlapis anti karat.
Baca Juga: Tips Menyimpan Lem Agar Tetap Awet dan Berkualitas
5. Jauhkan dari Sumber Panas
Menyimpan lem keramik di dekat peralatan panas seperti oven, kompor, atau mesin dapat mempercepat proses pengeringan. Hal ini akan membuat tekstur lem berubah menjadi kental dan sulit diaplikasikan. Lem dextone akan lebih tahan lama jika disimpan jauh dari sumber panas langsung.
6. Catat Tanggal Buka Kemasan
Lem keramik, termasuk lem dextone, memiliki masa pakai tertentu setelah kemasan dibuka. Untuk menghindari kebingungan, catat tanggal pertama kali Anda membuka kemasan pada label atau tutupnya. Dengan begitu, Anda dapat memprediksi kapan lem masih layak pakai dan kapan sebaiknya dibuang.
Kesimpulan
Menyimpan lem keramik dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan daya rekatnya tetap maksimal saat digunakan. Kesalahan dalam penyimpanan dapat membuat lem mengeras, menggumpal, atau bahkan kehilangan fungsi utamanya. Dengan mengikuti tips sederhana seperti menyimpannya di tempat sejuk dan kering, menutup rapat kemasan setelah digunakan, menggunakan wadah kedap udara, dan menjauhkannya dari sumber panas, Anda dapat memperpanjang umur simpan lem keramik, termasuk lem dextone.
Selain menjaga kualitas lem, penyimpanan yang benar juga membantu menghemat biaya karena tidak perlu sering membeli lem baru akibat kerusakan. Jadi, mulai sekarang, terapkan kebiasaan penyimpanan yang tepat agar setiap tetes lem dextone yang Anda miliki bisa digunakan dengan hasil maksimal, kapan pun Anda membutuhkannya. Dengan begitu, pekerjaan pemasangan atau perbaikan keramik akan berjalan lebih lancar dan efisien.
Jika Anda kebingungan mencari lem untuk berbagai kegunaan, Anda bisa menggunakan lem Dextone. Lem Dextone memiliki beragam jenis lem yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apapun benda atau permasalahan seperti kerusakan, kebocoran dan yang lainnya.