Jenis Kayu Lapis – Kayu lapis adalah produk kayu yang memang sering dipakai untuk kebutuhan material bangunan, perabotan, dan perabotan. Kayu lapis ini, pada umumnya memiliki sifat fleksibel, dapat didaur ulang, tidak memerlukan teknik yang sulit dalam pembuatannya, dan juga murah. Karena kayu lapis memiliki berbagai jenis yang berbeda, maka fungsi dan karakteristiknya juga berbeda.
Lalu, apa saja jenis kayu lapis yang biasanya ada di pasaran? Untuk Anda yang ingin mengetahuinya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini sampai habis, karena dalam ulasan berikut ini kami akan membahas mengenai apa saja jenis kayu lapis. Simak ulasan berikut ini sampai habis.
Jenis Kayu Lapis yang Biasa Digunakan
Bagi Anda yang ingin memakai kayu lapis untuk membuat furniture atau bahkan material bangunan, sebelum Anda ingin memilih jenis lapisan kayu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis kayu lapis dan juga fungsinya. Sehingga Anda tidak salah memilih dan lebih cocok dengan pembuatan yang akan Anda lakukan. Berikut ini adalah jenis kayu lapis yang bisa Anda ketahui:
Partikel Board
Jenis kayu lapis yang pertama adalah partikel board. Patrikel board atau yang disebut sebagai kayu lapis modern merupakan papan yang berasal dari bahan kayu dan tersusun dari derbuk gergaji yang tentunya dipadatkan melalui proses dengan tekanan suhu tinggi. Jenis kayu partikel board ini memiliki kepadatan 650-700 kg/m³.
Walaupun padat, ternyata jenis partikel board ini merupakan jenis kayu yang ringan jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Jadi, particle board ini mudah dibawa atau dipindahkan. Karena komposisinya padat, maka dibutuhkan tenaga lebih untuk memasang sekrup atau bor.
Medium Density Fiberboard (MDF)
Kayu lapis MDF ini merupakan jenis kayu olahan yang biasanya terbuat dari bahan utama yaituserpihan kayu yang nantinya akan dipadatkan. Kayu jenis MDF ini, biasanya dipasarkan dalam bentuk lembaran yang menyerupai papan atau tripleks. Lalu, Anda dapat mengolahnya kembali menjadi berbagai furniture.
Kayu MDF ini memang sering diolah menjadi berbagai furniture rumah seperti meja belajar, laci, rak buku, lemari dan yang lainnya. Umumnya, furniture dari kayu MDf ini fijual dalam bentuk potongan, sehingga Anda harus merakitnya sendiri.
Baca Juga: Blockboard vs Multipleks, Apa Perbedaanya?
Kayu Multipleks
Material kayu multipleks adalah material yang biasanya digunakan untuk bahan dasar konstruksi bangunan maupun furniture. Kayu multipleks ini adalah kayu lapis yang memang tersusun dari beberapa kayu lembaran dan akan dipress dengan tekanan tinggi. Awalnya, batang kayu akan dilunakkan terlebih dahulu di mesin uap. Batang kayu yang sudah dilunakkan akan dimasukkan ke dalam mesin potong atau mesin bubut, sehingga nantinya akan dipotong jadi lembaran atau lapisan kayu.
Teakblock
Teakblock ini biasanya pada lapisan luarnya terbuat dari kayu jati. Teknik pembuatan kayu yang satu ini adalah dengan cara merekatkan beberapa lembaran kayu yang nantinya akan ditekan atau dipress menjadi satu. Teakblock ini memiliki bagian dalam kayu yang lunak, jadi kayu ini masuk ke dalam jenis multiplek. Jadi pembuatannya, disusun oleh beberapa potongan kayu yang nantinya akan dilapisi oleh kayu tipis yaitu kayu jati.
Blockboard
Jenis kayu yang satu ini, merupakan jenis kayu yang dihasilkan dari olahan potongan kayu kecil, yang nantinya akan direkatkan dengan menggunakan veneer kayu, jadi bisa dipakai kembali. Untuk segi tampilannya kayu balok yang satu ini memiliki tampilan yang terkesan halus dan juga mengkilap. Anda dapat menggunakan kayu blockboard ini untuk bahan utama interior pada rumah Anda, untuk terkesan klasik.
Melamin
Jenis kayu lapis yang terakhir adalah melamin. Melamin merupakan kayu lapis yang memiliki permukaan yang halus dan biasanya berwarna putih dengan tekstur yang licin, sehingga bisa dipakai untuk papan tulis. Permukaan melamin yang licin, juga bisa dipakai untuk melapisi plywood multipleks atau plywood blockboard. Melamin ini, merupakan material kayu lapis yang umumnya digunakan untuk furniture rumah tangga, misalnya seperti laci, lemari dan lainnya.
Sekian ulasan mengenai berbagai jenis kayu lapis, jadi Anda harus mengetahui terlebih dahulu fungsi dan kegunaanya agar tidak salah dalam memilih kayu. Bagi Anda yang ingin memakai kayu untuk membuat furniture, jangan lupa untuk memilih menggunakan lem Dextone alipatic, lem putih PVAC, lem kuning bond yang memang dikhususkan untuk lem kayu, sehingga daya rekatnya lebih kuat dan maksimal.
