Jenis Pipa – Untuk menjadikan yang layak huni, tentunya semuanya harus ditata dan dirancang dengan baik, salah satunya adalah sistem saluran air. Sistem saluran air, pada umumnya memiliki dua subsistem, sistem yang pertama adalah untuk pembuangan air limbah, dan yang lainnya adalah untuk mengalirkan air bersih.
Salah satu hal yang harus Anda perhatikan dalam sistem saluran air ini adalah, jenis pipa yang digunakan supaya tepat. Karena, pipa sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda, yang tentunya memiliki kegunaan dan kelebihannya masing-masing.
Jenis-jenis pipa berikut ini, tentunya harus diketahui supaya ketika pembangunan saluran air berlangsung, Anda bisa memilih pipa yang tepat dan sesuai kegunaannya. Maka dari itu, langsung saja kita mulai ke pembahasannya.
Jenis Pipa dan Kegunaanya
Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa pipa memiliki jenis yang berbeda tergantung dari kebutuhannya. Dengan menggunakan jenis pipa yang tepat, tentunya akan membuat saluran air menjadi lebih efektif. Berikut ini adalah jenis pipa yang dapat Anda gunakan untuk saluran air:
Pipa PVC
Jenis pipa yang pertama adalah pipa PVC. Jenis pipa yang satu ini merupakan salah satu jenis pipa yang banyak digunakan. Pipa PVC disebut dengan sebutan PVC adalah karena bahan utamanya adalah terbuat dari polivinil klorida, dan merupakan salah satu bahan polimer termoplastik.
Bahan baku dari pipa PVC ini tidak mengandung bahan berbahaya, jadi sangat aman digunakan untuk saluran air bersih. Tidak hanya bahannya yang aman, pipa ini juga memiliki kelebihan lain seperti materialnya kuat, mudah dipotong, proses pemasangan mudah dan harga terjangkau.
Pipa Air CPCV
Jenis pipa yang satu ini terbuat dari bahan chlorinated polyvinyl chloride. Salah satu keunggulan dari jenis pipa yang satu ini adalah pipa CPCV tahan terhadap perubahan suhu tinggi, pipa ini dapat menahan suhu sehingga 1800 derajat celcius, bahkan lebih dari itu. Jadi, pipa air CPCV ini sangat cocok untuk saluran air panas dan air dingin di kamar mandi Anda.
Pipa Air PVC-O
Pipa air PVC-O ini terbuat dari bahan polivinil klorida, dan dibuat dengan menggunakan metode biaxial. Dengan menggunakan metode biaxial, perekatan antara molekul dan bahan baku menjadi lebih kuat. Sehingga pipa yang dihasilkan akan menjadi lebih kuat, elastis, dan lebih efektif untuk menampung volume air. Selain itu, pipa ini memiliki tingkat keretakan yang lebih rendah. Pipa ini dapat digunakan sebagai saluran air hujan, air bersih dan air limbah.
Pipa Air HDPE
Selanjutnya adalah pipa air HDPE. Pipa ini adalah produk dari polietilena yang memiliki densitas tinggi dan terbuat dari bahan termoplastik yang aman dan tidak memiliki bahan zat berbahaya. Keunggulan pipa air HDPE ini adalah tidak mudah rusak, kuat, lentur dan anti karat. Karena terbuat dari bahan yang aman, pipa ini dapat digunakan sebagai menyalurkan air bersih yang dapat dikonsumsi, keunggulan lainnya dari pipa ini adalah dapat bertahan lama hingga 50 tahun lamanya.
Pipa PP-R
Jenis pipa yang ini memiliki karakteristik yang unik karena terbuat dari plastic dan juga minyak bumi. Pipa yang identic dengan warna hijau ini, memiliki ketahanan terhadap suhu panas dan dingin yang tinggi. Selain itu pipa ini juga tahan terhadap tekanan, anti karat, tahan terhadap kontaminasi bahan kimia, dan juga bebas bocor. Anda bisa menggunakan jenis pipa ini untuk saluran air panas dan air dingin atau untuk saluran air bersih yang bisa dikonsumsi.
Pipa Air PEX
Pipa air ini juga merupakan salah satu jenis pipa yang tahan terhadap segala suhu ekstrim panas maupun dingin, sehingga pipa ini sering digunakan di rumah. Jenis pipa ini sapat dikatakan lebih sederhana jika dibandingkan dengan yang lain, karena pipa ini memiliki cincin penghalang khusus yang digunakan sebagai penghalang sambungan.
Pipa Air Tembaga
Sesuai dengan namanya, yaitu pipa air tembaga. Pipa air berikut ini terbuat dari bahan utama yaitu tembaga. Jenis pipa ini sebenarnya memiliki harga yang relative tinggi, namun itu sepadan dengan kualitasnya yang anti karat, anti bakteri dan juga tahan lama. Pipa tembaga ini memiliki beragam bentuk, ada yang bentuknya memanjang, ada yang memiliki bentuk spiral bahkan gulungan.
Baca Juga: Cara Mengelem Pipa, Agar Daya Rekatnya Kuat!
Pipa Galvanis
Pipa ini terbuat dari besi seng yang dilapisi dengan baja. Untuk memasang pipa ini, tentunya tidak bisa sembarangan dan harus memerlukan keahlian yang tinggi, terutama jika pipa ini dipasang di dalam tanah, yang harus membutuhkan pengaman pipa.
Pipa AW
Jenis yang berikutnya adalah pipa AW yang terbuat dari pipa PVC. Kedua pipa tersebut memang terlihat sama, yang membedakannya adalah strip biru yang ada pada pipa. Biasanya, pipa ini digunakan untuk air yang memiliki tekanan tinggi, jadi digunakan untuk mengalirkan air ke seluruh bagian rumah.
Pipa Air D
Pipa ini sama dengan jenis pipa PVC dan AW, yang membedakannya jika pipa AW memiliki strip biru, maka pipa D ini memiliki strip merah. Pipa ini biasanya digunakan untuk saluran air yang tidak memiliki tekanan tinggi, misalnya seperti pemasangan wastafel.
Pipa SDR41
Jenis ini sangat cocok digunakan untuk saluran air limbah. Karena mempunyai bahan yang tebal, jadi pipa ini dapat mengalirkan air limbah ke pembuangan tanpa adanya kebocoran. Biasanya pipa SDR41 ini memiliki ketebalan yang tebal dan berwarna coklat.
Pipa Air uPVC
Jenis pipa yang terakhir dalam ulasan kali ini adalah pipa air uPVC. Pipa ini terbuat dari bahan yang aman, karena tidak menggunakan bahan plasticizer. Selain itu, pipa ini mempunyai daya tahan yang baik karena anti pecah. Karena memiliki UV protection, Anda tidak perlu khawatir jika meletakkan pipa ini di luar ruangan, karena air yang mengalir tidak akan terkontaminasi bahan pipa yang meleleh.
Itulah berbagai jenis pipa yang biasanya digunakan untuk saluran air. Apapun jenis pipa yang Anda gunakan, untuk menyambungkan atau merekatkan pipa Anda bisa menggunakan bahan perekat atau lem yang kuat. Salah satu lem kuat untuk menyambung pipa adalah lem PVC dari Dextone yang memiliki daya rekat yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap suhu tinggi.
